Pada
liburan semester kali ini aku menghabiskan waktu liburanku sedikit membosankan.
Ya karena sebagian waktu liburanku hanya aku habiskan dirumah. Hari pertama
liburan aku hanya berdiam diri dirumah tanpa mengerjakan apapun. Selama dirumah
aku hanya tiduran, makan, sesekali membantu kedua orangtuaku. Hari kedua hampir
sama dengan hari pertama liburanku. Aktivitas itu hampir aku lakukan selama yaa
kurang lebih 5 hari. Setelah lima hari itu aku habiskan dengan aktivitas yang
bisa dibilang tidak berarti. Rumahku kedatangan tamu yang tak lain adalah
saudaraku yang datang dari luar kota. Ya saudaraku itu datang dari kota yang
tak begitu jauh dengan kota Yogyakarta yang aku tinggali. Dia datang dari kota
Jepara.
Saudaraku
datang ke kotaku untuk sekedar mengunjungi rumahku dan menanyakan kabar
keluargaku. Dia adalah seorang anak sd yang masih duduk dikelas 5. Setelah
saudaraku itu datang aktivitas liburanku tak jauh berbeda dengan sebelum
kedatangannya. Hari pertama dia datang kita hanya dirumah saja. Hingga akhirnya
tiba hari berikutnya kita pergi ke monumen jogja kembali atau yang lebih kita
kenal dengan sebutan monjali. Kita berangkat dari rumah pukul 10 pagi.
Perjalanan yang kita tempuh waktu itu lumayan lama karena tiba-tiba saja kota jogjakarta
berubah seperti kota jakarta yang penuh sesak dengan kendaraan bernomor
kendaraan luar kota.
Tepat
pada pukul 11 siang kami tiba disana. dan kami langsung membeli tiket untuk
masuk kedalam monumen tersebut. Didalam monumen itu kami melihat foto-foto pada
zaman perjuangan dahulu kala. Kami juga bisa melihat,membaca sejarah pada masa
lampau. Setelah kami puas berkeliling monumen itu kami lantas melanjutkan
perjalanan menuju kembali kerumah. Kami tiba dirumah pada pukul 2 siang.
Setelah itu kami langsung istirahat. Kami beristihat hingga malam hari. Dan
keesokan harinya kembali ke aktivitas biasanya yaitu hanya berdiam diri dirumah
saja. Tak banyak aku dan saudaraku lakukan pada kegiatan liburan waktu itu.
Pada
hari berikutnya saudaraku mengajak aku dan keluargaku untuk pergi mengunjungi sekatan
yang sedang diselenggarakan di lapangan alun-alun yogyakarta. Kami pergi kesana
pada malam hari dan kebetulan saat kami pergi kesana hujan sedang mengguyur
kota yogyakarta. Sehingg tak banyak barang yang bisa kami beli dan tak banyak
mainan yang kami bisa naiki pada malam itu.
Akhiranyapun dengan sangat terpaksa kami harus pulang karena baju yang
kami kenakan pada saat itu sudah basah kuyup seperti cucian yang baru saja
diangkat dari mesin cuci yang hendak dijemur. Pada pukul 10 malam kami tiba
dirumah. Setibanya kami dirumah kami langsung mengganti pakaian basah kami
dengan pakaian yang kering. Dan ibuku langsung memberi kami secangkir teh
hangat untuk sekedar menghangatkan tubuh kami. Kami menghabiskan malam itu
dengan bercengkrama hingga larut malam dan akhirnya kamipun sudah disuruh untuk
beristirahat karena masih banyak kegiatan esok hari.
Pagi
harinya kami bangun dengan wajah yang masih mengantuk karena tidur malam yang
sangat kurang diakibatkan kejadian tadi malam. Namun ibuku memaksaku untuk
bangun dan segera membantu beliau untuk menyiapkan sarapan untuk kami pagi ini.
Dengan terpaksa akupun beranjak dari tempat tidur untuk membantu ibuku. Setelah
semua masakan sarapan pagi yang aku dan ibuku buat didapur pagi ini,akhirnya
selesai juga dan aku lantas menatanya dimeja makan rumahku. Setelah aku menata
semua hidangan yang telah dimasak oleh ku dan juga ibuku aku lantas
membangunkan adikuu saudaraku dan juga kakakku yang pagi itu masih terlelap.
Saat aku membangunkan mereka, mereka justru marah padaku padahal kan aku hanya
ingin melaksanakan tugas ku yang diamanahi oleh ibuku.
Akhirnya
kamipun sarapan bersama tanpa ayahku karena ayahku sudah sibuk berkeja pagi
itu. setelah bersarapan kamipun langsung bergegas mandi karena nantinya ibuku
sudah mempunyai rencana untuk mengajakku pergi. Dan setelkah kami semua
bersiap-siap kamipun langsung pergi ketempat yang sudah direncanakan ibu. Pada
awalnya aku belum mengetahui hendak diajak kemana kami ini. Namun yasudahlah
kami hanya pasrah saja. Kami mengikuti saja kemana arah mobil yang dikendarai
oleh ibuku itu pergi.
Sudah
lama sejak kami meninggalkan rumah pagi tadi hingga sekarang sudah pukul tiga
sore belum saja sampai ditempat yang ibuku maksud itu. kamipun lagi-lagi hanya
bisa bersabar mengikuti kemnapun ibuku mau membawa kami. Didalam mobil
aku,kakakku,saudara dan adikku hanya diam saja karena kami jengkel terhadap ibu
setiap kali ditanya kita hendak kemana selalu saja tidak dijawab. Yasudah
akhirnya kamipun hanya diam dengan tanda tanya besar dipiiran kami
masing-masing.
Setelah
berjam-jam kami berada dalam tanda tanya kami akhirnya kamipun mulai menemukan
titik terang hendak dibawa kemana kami ini oleh ibuk kami. Karena kakakku
muelia menyadari jalan yang dilewati itu adalah jalan yang digunakan kami
setiap kali pulang kampung. Yaa keyakinan kakakku semakin bertambah tak kala
kakakku melihat panah-panah yang terdapat disepanjang jalan. Namun ibuku tetap
saja tidak mau memberitahukan kepada kami. Akhirnya kamipun menelpon ayah. Dan
ternyata jawaban yang kami dapatkan adalah sama ketika kami menanyakan hendak
dibawa kemana kami ini. Ya aku tak mengerti apa maksud mereka.
Setelah
menempuh perjalanan yang begitu panjang akhirnya kami benar-benar menemukan
jawaban atas pertanyaan kami tadi. Setelah kami makan bersama ibuku baru
memberitahukan kepada kami bahwa kami ini akan diajak liburan kerumah kakek
kami yang berada di kota Pati yang sudah
lama sekali tidak kami kunjungi. Betapa senangnya hati kami. Akhirnya kami
menghabiskan waktu liburan di rumah kakek hingga waktu liburan habis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar