Jumat, 05 April 2013

Liburan



            Pada liburan semester kali ini aku menghabiskan waktu liburanku sedikit membosankan. Ya karena  sebagian waktu liburanku hanya aku habiskan dirumah. Hari pertama liburan aku hanya berdiam diri dirumah tanpa mengerjakan apapun. Selama dirumah aku hanya tiduran, makan, sesekali membantu kedua orangtuaku. Hari kedua hampir sama dengan hari pertama liburanku. Aktivitas itu hampir aku lakukan selama yaa kurang lebih 5 hari. Setelah lima hari itu aku habiskan dengan aktivitas yang bisa dibilang tidak berarti. Rumahku kedatangan tamu yang tak lain adalah saudaraku yang datang dari luar kota. Ya saudaraku itu datang dari kota yang tak begitu jauh dengan kota Yogyakarta yang aku tinggali. Dia datang dari kota Jepara.
            Saudaraku datang ke kotaku untuk sekedar mengunjungi rumahku dan menanyakan kabar keluargaku. Dia adalah seorang anak sd yang masih duduk dikelas 5. Setelah saudaraku itu datang aktivitas liburanku tak jauh berbeda dengan sebelum kedatangannya. Hari pertama dia datang kita hanya dirumah saja. Hingga akhirnya tiba hari berikutnya kita pergi ke monumen jogja kembali atau yang lebih kita kenal dengan sebutan monjali. Kita berangkat dari rumah pukul 10 pagi. Perjalanan yang kita tempuh waktu itu lumayan lama karena tiba-tiba saja kota jogjakarta berubah seperti kota jakarta yang penuh sesak dengan kendaraan bernomor kendaraan luar kota.
            Tepat pada pukul 11 siang kami tiba disana. dan kami langsung membeli tiket untuk masuk kedalam monumen tersebut. Didalam monumen itu kami melihat foto-foto pada zaman perjuangan dahulu kala. Kami juga bisa melihat,membaca sejarah pada masa lampau. Setelah kami puas berkeliling monumen itu kami lantas melanjutkan perjalanan menuju kembali kerumah. Kami tiba dirumah pada pukul 2 siang. Setelah itu kami langsung istirahat. Kami beristihat hingga malam hari. Dan keesokan harinya kembali ke aktivitas biasanya yaitu hanya berdiam diri dirumah saja. Tak banyak aku dan saudaraku lakukan pada kegiatan liburan waktu itu.
            Pada hari berikutnya saudaraku mengajak aku dan keluargaku untuk pergi mengunjungi sekatan yang sedang diselenggarakan di lapangan alun-alun yogyakarta. Kami pergi kesana pada malam hari dan kebetulan saat kami pergi kesana hujan sedang mengguyur kota yogyakarta. Sehingg tak banyak barang yang bisa kami beli dan tak banyak mainan yang kami bisa naiki pada malam itu.  Akhiranyapun dengan sangat terpaksa kami harus pulang karena baju yang kami kenakan pada saat itu sudah basah kuyup seperti cucian yang baru saja diangkat dari mesin cuci yang hendak dijemur. Pada pukul 10 malam kami tiba dirumah. Setibanya kami dirumah kami langsung mengganti pakaian basah kami dengan pakaian yang kering. Dan ibuku langsung memberi kami secangkir teh hangat untuk sekedar menghangatkan tubuh kami. Kami menghabiskan malam itu dengan bercengkrama hingga larut malam dan akhirnya kamipun sudah disuruh untuk beristirahat karena masih banyak kegiatan esok hari.
            Pagi harinya kami bangun dengan wajah yang masih mengantuk karena tidur malam yang sangat kurang diakibatkan kejadian tadi malam. Namun ibuku memaksaku untuk bangun dan segera membantu beliau untuk menyiapkan sarapan untuk kami pagi ini. Dengan terpaksa akupun beranjak dari tempat tidur untuk membantu ibuku. Setelah semua masakan sarapan pagi yang aku dan ibuku buat didapur pagi ini,akhirnya selesai juga dan aku lantas menatanya dimeja makan rumahku. Setelah aku menata semua hidangan yang telah dimasak oleh ku dan juga ibuku aku lantas membangunkan adikuu saudaraku dan juga kakakku yang pagi itu masih terlelap. Saat aku membangunkan mereka, mereka justru marah padaku padahal kan aku hanya ingin melaksanakan tugas ku yang diamanahi oleh ibuku.
            Akhirnya kamipun sarapan bersama tanpa ayahku karena ayahku sudah sibuk berkeja pagi itu. setelah bersarapan kamipun langsung bergegas mandi karena nantinya ibuku sudah mempunyai rencana untuk mengajakku pergi. Dan setelkah kami semua bersiap-siap kamipun langsung pergi ketempat yang sudah direncanakan ibu. Pada awalnya aku belum mengetahui hendak diajak kemana kami ini. Namun yasudahlah kami hanya pasrah saja. Kami mengikuti saja kemana arah mobil yang dikendarai oleh ibuku itu pergi.
            Sudah lama sejak kami meninggalkan rumah pagi tadi hingga sekarang sudah pukul tiga sore belum saja sampai ditempat yang ibuku maksud itu. kamipun lagi-lagi hanya bisa bersabar mengikuti kemnapun ibuku mau membawa kami. Didalam mobil aku,kakakku,saudara dan adikku hanya diam saja karena kami jengkel terhadap ibu setiap kali ditanya kita hendak kemana selalu saja tidak dijawab. Yasudah akhirnya kamipun hanya diam dengan tanda tanya besar dipiiran kami masing-masing.
            Setelah berjam-jam kami berada dalam tanda tanya kami akhirnya kamipun mulai menemukan titik terang hendak dibawa kemana kami ini oleh ibuk kami. Karena kakakku muelia menyadari jalan yang dilewati itu adalah jalan yang digunakan kami setiap kali pulang kampung. Yaa keyakinan kakakku semakin bertambah tak kala kakakku melihat panah-panah yang terdapat disepanjang jalan. Namun ibuku tetap saja tidak mau memberitahukan kepada kami. Akhirnya kamipun menelpon ayah. Dan ternyata jawaban yang kami dapatkan adalah sama ketika kami menanyakan hendak dibawa kemana kami ini. Ya aku tak mengerti apa maksud mereka.
            Setelah menempuh perjalanan yang begitu panjang akhirnya kami benar-benar menemukan jawaban atas pertanyaan kami tadi. Setelah kami makan bersama ibuku baru memberitahukan kepada kami bahwa kami ini akan diajak liburan kerumah kakek kami yang berada di  kota Pati yang sudah lama sekali tidak kami kunjungi. Betapa senangnya hati kami. Akhirnya kami menghabiskan waktu liburan di rumah kakek hingga waktu liburan habis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar